Kahminasional.com, Pangkep – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) serta Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melanjutkan rangkaian bakti sosial (baksos).
Pada Sabtu (12/12), KAHMI Pangkep dan KAHMI Makassar mengadakan operasi bibir sumbing dan lelangit kepada sembilan pasien di RSUD Batara Siang (RSBS).
Direktur Utama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Hasanuddin (Unhas), A. Tajrin, menyatakan, mulanya ada 12 orang yang mendaftar. Namun, hanya sembilan pasien yang bisa mengikuti operasi berdasarkan hasil pemeriksaan.
“Memang untuk operasi bibir sumbing ini kita harus lakukan screening yang betul-betul aman untuk pasien,” katanya, melansir Upeks.co.id.
“Satu dari sembilan [pasien] itu berasal dari wilayah Kepulauan Pangkep,” sahut Ketua KAHMI Pangkep yang juga Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana, pada kesempatan sama.
Baksos tersebut turut melibatkan Pemkab Pangkep, Yayasan Celebes Club Center, Persatuan Ahli Bedah Mulut Maksilofasial Indonesia (PABMI) Cabang Sulsel, dan Fakultas Kedokteran dan Gigi (FKG) Unhas. Pun didukung RSBS, dan PT Semen Tonasa.
“Ini yang harus dicontoh oleh daerah lain sehingga kolaborasi untuk bermanfaat kepada masyarakat bisa terjadi,” jelas Tajrin.
Operasi bibir sumbing melibatkan enam spesialis bedah mulut, dua spesialis anatesi dari Makassar dan RSBS, penata anastesi dari Makassar dan RS, serta tim medis RSBS.
Direktur RSBS, Annas Ahmad, menambahkan, pihaknya menerjunkan tenaga kesehatan (nakes) serta memberikan dukungan sarana dan prasarana (sapras) dalam operasi tersebut.
“Alhamdulillah, [operasi] berjalan sukses. Kita upayakan akan melaksanakan operasi tahap dua untuk mengakomodir mereka yang belum dioperasi,” tuturnya.
Pelaksanaan operasi bibir sumbing turut disaksikan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau. MYL, sapaannya, mengapresiasi pelaksanaan baksos.
“Pemkab Pangkep menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KAHMI atas terselenggaranya giat ini. Semoga ada lagi kegiatan lain yang digelar,” ucapnya.
“Pemkab Pangkep terbuka bagi organisasi mana pun untuk kita bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah eks Ketua DPRD Pangkep itu.
KAHMI Pangkep dan Makassar sebelumnya mengadakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Pulau Sabutung.