Kahminasional.com, Bone Bolango – Ribuan pelayat menghadiri pemakaman Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, di Desa Timbuolo Kabila, Bone Bolango, pada Kamis (3/3), pukul 13.30 Wita.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda setempat, Syahril Mointi, mengatakan, jenazah sebelumnya disemayamkan di kediaman pribadi di Kelurahan Heledulaa, Kota Gorontalo.
Lalu, diantarkan ke kompleks pekuburan keluarga di Timbuolo Kabila, pukul 11.45 Wita. Prosesi pemakaman dilakukan secara adat disertai pemberian gelar adat (ta’uwa lo madala) bergelar Tailo Paduma To Ayuwa.
Gelar tersebut bermakna putra Indonesia terbaik kelahiran Gorontalo yang mengabdikan diri di bidang pemerintahan dengan santun dan berwibawa.
Seluruh rangkaian pemakaman menerapkan protokol kesehatan (prokes). Setidaknya memakai masker karena sulitnya membendung ramainya petakziah guna memberi penghormatan terakhir kepada almarhum.
Pemakaman turut dihadiri Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu; Ketua DPRD Gorontalo Utara; jajaran pemda setempat; serta unsur anggota DPRD kabupaten dan provinsi.
Wali Kota Gorontalo, Bupati Gorontalo, Bupati Pohuwato, Wakil Bupati Bone Bolango, serta pejabat daerah di Pemprov Gorontalo dan kabupaten lain, termasuk dari luar Gorontalo, turut hadir.
Jenazah dilepas Sekda Gorontalo, Darda Daraba, mewakili Gubernur Gorontalo.
Bupati Indra Yasin menghembuskan napas terakhir di kediaman pribadi, Kamis (3/3), sekitar pukul 04.00 Wita. Almarhum meninggalkan seorang istri, Reni Yasin Hiola, dan tiga putri.
Sebelum menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara sejak 2008, kader HMI Komisariat Fakultas Hukum Unhas ini berkarier sebagai guru SMA Tri Dharma (1981).
Kemudian, menjadi dosen IKIP dan IAIN Gorontalo. Berikutnya, berkarier di pemerintahan, mulai dari Departemen Penerangan Gorontalo, Humas Setda Kabupaten Gorontalo, hingga Sekda Gorontalo Utara.
Selain di HMI, Indra Yasin juga pernah aktif di HMPMIG Makassar, DPD II KNPI Kabupaten Gorontalo, dan DPD II AMPI Kabupaten Gorontalo.