Jakarta, KAHMINasional.com – Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, Pancasila merupakan dasar negara dan mampu memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan yang majemuk dan beragam. Karena itu, nilai-nilai Pancasila terus dibumikan dan disosialisasikan kepada seluruh generasi muda.
Namun, politikus senior Partai Golkar ini juga mengingatkan adanya ancaman terhadap Pancasila dari internal. Dicontohkannya dengan radikalisme, narkoba, terorisme, dan liberalisme.
“Inilah ancamaan internal terhadap Pancasila. Mari kita perhatikan nilai Pancasila yang telah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa,” katanya saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR bertema “Desain Pemerintahan dalam Pembangunan Desa Berdasarkan UUD 1945” yang digelar KAHMI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (31/7).
Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, juga mengajak masyarakat agar menjaga kemajemukan dan keragaman Indonesia yang berjalan rukun dan aman selama ini. Menurutnya, Indonesia yang kaya dan majemuk merupakan sumber kekayaann tersendiri.
Ia turut berpesan tentang peran pemerintahan desa yang selama ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Katanya, pemerintah telah mengucurkan dana desa secara rutin dan berhasil menggerakkan ekonomi perdesaan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma’mun Murod; Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad; dan Sekjen MN KAHMI, Syamsul Qomar. Acara juga dihadiri ratusan peserta dari KAHMI, HMI, serta mahasiswa dan ormas kepemudaan.