Ethiopia, KAHMINasional.com – Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, menyampaikan, tamat kuliah bukanlah akhir dari masa belajar. Justru kegiatan belajar harus ditingkatkan setelah diwisuda.
“Karena belajar di kampus dalam waktu terbatas sangat berbeda dengan belajar di luar kampus, yang penuh tantangan dan rentang waktu yang sangat panjang,” katanya saat menjadi tamu kehormatan di hadapan 5.000 wisudawan Universitas Harambee di Kota Adama, Ethiopia, pada Sabtu (27/7) waktu setempat.
Universitas Harambee adalah perguruan tinggi swasta terkemuka di Ethiopia dan kampusnya tersebar di berbagai kota. Universitas ini telah menandatangani 8 naskah kerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia.
Al Busyra juga meminta wisudawan aktif membangun jaringan internasional yang luas. Pun berkontribusi untuk pembangunan global di berbagai bidang.
“Jaringan internasional sangat penting untuk membantu meningkatkan karier, apa pun profesi Anda, karena hampir semua profesi membutuhkan konektivitas global yang luas,” ucapnya dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Al Busyra turut menyampaikan berbagai perkembangan terkini diplomasi Indonesia-Ethiopia. Menurutnya, generasi muda Ethiopia, khususnya wisudawan, berperan lebih aktif dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama Ethiopia dengan Indonesia.
Dalam 5 tahun terakhir, ungakpanya, KBRI Addis Ababa terus mendorong kerja sama antarperguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Ethiopia. Saat ini, terdapat 34 naskah kerja sama yang telah ditandatangani perguruan tinggi kedua negara.
Tanggal 3-8 Agustus mendatang, delegasi Indonesia akan berkunjung ke Ethiopia. Lima anggota delegasi yang dipimpin Kementerian Agama (Kemenag) adalah pimpinan lima perguruan tinggi di Indonesia.
“Pada saat kunjungan di Ethiopia, akan ditandatangani sejumlah naskah kerja sama baru antarperguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia,” ujar Al Busyra.