Padang, KAHMINasional.com – Bupati Pasaman, Sabar, AS, menilai, banyak nilai yang dipetik dari film Lafran. Ia pun mengapresiasi pemutaran biopik pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya film Lafran ini. Banyak pelajaran yang bisa diambil,” katanya usai mengikuti nonton bareng (nobar) film Lafran di Padang, Kamis (9/5).
Kota Padang merupakan titik kedua dari total 35 kota lokasi road show film Lafran. Sebelumnya, kegiatan serupa diadakan di Bandar Lampung.
Ia lantas menceritakan dengan Lafran muda menjadi pemberontak karena kondisi yang terjadi. Namun, diluapkan dalam karya-karya kreatif seiring adanya dorongan saudara-saudaranya, Sanusi dan Armin Pane.
Ketika belajar di Yogyakarta, Lafran terganggu kaum muslim terpelajar yang tampak terputus dengan kewajiban agama. Ini yang melatarbelakangi pendirian HMI.
Film Lafran disutradarai Faozan Rizal dan tata naskah oleh Oka Aurora bersama Jujur Prananto. Film diproduksi Korps Alumni HMI (KAHMI) dan REBORN dengan menggandeng Rapeda Studio. Film digarap sebagai penghormatan terhadap warisan Lafran Pane atas peran signifikan dalam membentuk HMI dan menginspirasi generasi muda.