Bojonegoro, KAHMINasional.com – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Bojonegoro memastikan akan independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Artinya, takkan berpihak kepada salah satu kandidat.
“KAHMI Bojonegoro memastikan independen atau tidak mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro karena organisasi kami merupakan gerakan intelektual,” ucap Ketua KAHMI Bojonegoro, Mochlasin Afan, Selasa (7/5).
Kendati demikian, sambungnya, KAHMI Bojonegoro tetap menawarkan ide dan gagasan. “Kita akan pro terhadap mereka yang memiliki gagasan yang paling berlian untuk kesejahteraan masyarakat.”
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Timur (Jatim), Agung Mulyono, menyampaikan, KAHMI di Jatim diisi berbagai lapisan masyarakat. Misalnya, politikus, akademisi, pengacara, hingga pengusaha.
Ia pun mempersilakan kepada kader KAHMI secara pribadi untuk mendukung dan memperjuangan kandidat masing-masing.
“KAHMI merupakan wadah gerakan yang diisi kaum intelektual yang berasal dari berbagai kalangan. Maka dari itu, secara tegas KAHMI berada di posisi yang independen,” jelasnya.