Jakarta, KAHMINasional.com – Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mengatakan, pemerintahannya kelak tetap akan melakukan sejumlah perbaikan sekalipun melanjutkan kebijakan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Semuanya sudah bagus? Tentunya tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentunya perlu. Apakah kami perlu untuk berinisiatif, berinovasi, mencari solusi-solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu harus kami lakukan,” katanya di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, pada Minggu (28/4).
Prabowo melanjutkan, kebersinambungan program pemerintah penting dilakukan. “Hal-hal yang baik, investasi-investasi, uang rakyat yang sudah demikian besar harus ‘diamankan’.”
Ia meyakini pemerintahan Jokowi bekerja dengan bersungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Ketua Umum Partai Gerinda ini lantas mengenang masa-masa bergabung dengan rezim Jokowi-Ma’ruf Amin usai kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Dengan ajakan Pak Jokowi untuk bergabung, dengan saya masuk ke pemerintahan, dengan saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan, keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi, saya berkeyakinan bahwa memang tugas pemerintah [adalah] tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.
Prabowo mengungkapkan, tidak butuh Waktu lama untuk mempertimbangkan masuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. “Saya berpikirnya mungkin hanya setengah jam dan saya mengatakan saya gabung.”