Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Selatan (MD KAHMI Jaksel) mengapresiasi banyaknya figur yang menyatakan siap menjadi nahkoda Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jaya.
Diketahui, KAHMI Jaya akan mengadakan musyawarah wilayah luar biasa (muswillub) dalam waktu dekat untuk menggantikan Ketua Umum (Ketum) Mohamad Taufik yang meninggal dunia pada Mei 2023.
Sekretaris Umum KAHMI Jaksel, Ahmad Husni, menyatakan, banyaknya kader yang siap memimpin KAHMI Jaya menunjukkan masih besar kecnitaan dan kepedulian alumni HMI terhadap organisasi.
Ahmad berharap, KAHMI Jaya nantinya dipimpin tokoh berkarakter dan teladan. Dengan begitu, dapat menginspirasi dan membimbing kader menuju perubahan.
Ciri-ciri tersebut, sambungnya, hanya dimiliki sosok yang memiliki kekuatan sosial dan luwes dalam pergaulan. Sebab, mudah membangun hubungan yang kuat kepada sesama.
“KAHMI Jaya harus dipimpin oleh tokoh yang menyadari pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam membesarkan himpunan dan mencapai kesuksesan bersama,” ujarnya.
Selain itu, sambung Ahmad, KAHMI Jaya harus dipimpin tokoh yang paham dan memiliki pengetahuan mendalam tentang organisasi. Sehingga, dalam menyusun strategi efektif dalam mengarungi tantangan ke depan.
“Menjadi pemimpin berarti memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa yang besar dan membuat perubahan positif bagi organisasi pada khusunya dan masyarakat pada umumnya,” tuturnya.
Bagi Ahmad, calon ketum KAHMI Jaya juga haruslah seorang pemimpin paripurna. Artinya, meletakkan kepentingan orang lain dan organisasi di atas pribadi serta siap mengorbankan waktu, tenaga, dan sumber daya demi kebaikan bersama.
“Ayo, maju mencalonkan diri menjadi ketua umum KAHMI Jaya! Perjuangkan ide dan gagasan untuk menghadirkan KAHMI Jaya yang berperan aktif dan produktif,” tandasnya.