Kahminasional.com, Jakarta- Kordinator Presidium (Korpres) Majelis Wilayah (MW) Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) DKI Jakarta Sufrenita menilai 100 gerai UMKM adalah program yang luar biasa.
“Karena sebelumnya Forhati belum ada (program) pengembangan UMKM,” kata Reni.
Reni berharap 100 Gerai UMKM menjadi program
nasional.
“Dan ditindak lanjuti ke wilayah wilayah,” ucap Reni.
Reni baru mendapatkan info launching gerai perdana UMKM itu semalam.
Walaupun baru mendapatkan info tersebut, ia sangat mendukung program 100 Gerai UMKM Forhati ini.
Ia juga menegaskan MW Forhati DKI Jakarta akan mengambil gerai UMKM ini.
“Tadi saya sudah bicara dengan Dinda Emma, apakah dengan pola wakaf atau investasi untuk gerai ini,” tutur Reni.
Saat ditanya tentang lokasi dan produk gerai UMKM Forhati Jakarta, ia belum bisa memastikan.
“Belum tahu, di dekat rumah saya (Perumnas Klender) juga ramai. Nanti kita putuskan bersama,” ungkap Reni.
Mengenai produk yang nanti dijual di Gerai UMKM Forhati DKI bisa sama dengan Gerai MN Forhati atau modifkasi.
“Banyak pengurus Forhati DKI yang punya produk,” kata Reni.
Sementara itu, Korpres MN Forhati, Cut Emma Mutia Ratna Dewi membebaskan produk yang dijual oleh Gerai UMKM wilayah.
Produk yang dijual bisa disesuaikan dengan kondisi dan makanan khas wilayah tersebut.
“Misal Gerai MW Forhati Sumsel bisa menjual Mpek Mpek,” kata Cut Emma.
Cut Emma meminta dukungan dari berbagai pihak untuk pengembangan program 100 Gerai UMKM Forhati ini.
“Untuk Abang dan Yunda di KAHMI dan Forhati, saya harap dukungannya,” ujar Cut Emma.