Kahminasional, Jakarta- Presidium yang jadi Kordinator Bidang Agraria dan Lingkungan Hidup, Abdullah Puteh ingin meninggalkan legacy bagi masyarakat saat di Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Menurutnya legacy adalah peninggalan yang sangat bermanfaat yang belum dilakukan orang lain.
“Dan dikenang sepanjang masa,” kata Puteh.
Legacy yang ingin ditinggalkan Puteh berkaitan dengan posisi Indonesia sebagai negara agraris.
Menurut Puteh, ada dua negara di dunia ini yang subur yaitu Indonesia dan Brasil.
Dalam kenyataannya sekarang Indonesia tertinggal oleh Brasil sebagai negara agraris.
“Indonesia mengimpor tapioka, garam dan singkong dari Brasil,” ujar Puteh.
Ia berharap Indonesia menjadi negara pertanian yang modern.
“Yang bisa memakmurkan masyarakat,” tutur Puteh.
Berkaitan dengan legacy, Puteh bersama jajaran pengurus Bidang Agraria dan Lingkungan Hidup menggelar rapat.
Rapat Penyusunan Program Kerja Bidang Agraria dan Lingkungan Hidup digelar di KAHMI Center pada Kamis (18/5) siang.
Sekitar 60 orang pengurus dari berbagai departemen menyampaikan usulan program kerja yang akan dibawa di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Nasional (MN) KAHMI.
Rakernas KAHMI sendiri akan digelar pada 19-21 Mei 2023 di Wisma DPR, Kopo Puncak Bogor Jawa Barat (Jabar).
Para pengurus Bidang Agraria dan Lingkungan Hidup secara semangat menyampaikan program kerja mereka.
” Saya harap pengurus berpikir dan solid untuk menghasilkan legacy,” ungkap Puteh.
