KAHMINasional.com, Jakarta – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Selatan (MD KAHMI Jaksel) akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) III pada tanggal 8 November 2022.
Upaya ini dilakukan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Selain itu, memastikan KAHMI Jaksel tetap dapat menjadi peserta dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Palu, 24-28 November.
“Iya, juga karena maaa jabatan KAHMI Jaksel sudah selesai,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Musda KAHMI Jaksel, Danis TS Wahidin, kepada KAHMINasional.com, Sabtu (5/11).
Baca: Belum Musda, MD Terancam Gagal Jadi Peserta Munas KAHMI
Lebih jauh, akademisi UPN Jakarta ini menerangkan, panitia masih menggodok lokasi musda. Namun demikian, persiapan penyelenggaraan forum sudah 80%.
Danis melanjutkan, hingga kini baru satu bakal calon kandidat yang mendaftar sebagai pemimpin KAHMI Jaksel. Pendaftaran dibuka hingga 7 November.
“Sampai saat ini baru satu [pendaftar] yang terkonfirmasi. Iya, masih ada [kesempatan mendaftar,” jelasnya.
Untuk mendaftar sebagai calon, panitia menetapkan beberapa persyaratan. Namun, tidak memerlukan surat rekomendasi dari Majelis Rayon.
“Cukup pernah menjadi kader [HMI], membayar uang pendaftaran Rp2,5 juta, dan mengisi formulir,” katanya.
Lebih jauh, Danis menyampaikan, Musda KAHMI Jaksel merupakan momentum terbaik untuk meneruskan estafet perjuangan organisasi dalam membangun wilayah yang lebih baik pada masa yang akan datang.
“KAHMI Jaksel harus terus memperkuat kebersamaan membangun Jaksel di tengah era disrupsi yang tidak menentu, membuat berbagai peluang dan menciptakan solusi bagi umat dan bangsa,” tuturnya.
“Saya yakin, KAHMI Jaksel akan mampu menjadi garda terdepan bagi perbaikan bangsa, bersama pemerintah menjadi mitra kritis dan akselerator pembangunan,” tandasnya.