Kahminasional, Pematangsiantar – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Manimbang Kahariadi, Mengatakan bahwa kebersamaan dalam Keberagaman adalah kunci peran kontributif KAHMI dalam membangun bangsa .
Menurutnya keberagaman adalah pemberian Tuhan yang Maha Kuasa
“Sudah menjadi sunatullah atau hukum alam, keberagaman itu, ” kata Manimbang sapaannya dalam sambutannya di Pelantikan Pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI dan FORHATI Pematangsiantar.
Keberagaman itu harus dimaknai secara positif dan penuh semangat kebersamaan.
Kebersamaan dalam keberagaman merupakan modal sosial yang sangat besar dan mendasar.
Kebersamaan dalam keberagaman tidak hanya untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan anak bangsa.
Tapi dimungkinkan dalam semangat persatuan itu berperan aktif dalam memajukan masyarakat.
“Serta mendukung program program pemerintah dalam menyejahterakan rakyat,” ungkap Manimbang.
Menurut Manimbang, kebersamaan dalam keberagaman itu dirawat dengan tiga strategi penting.
Strategi pertama adalah menguatkan komitmen kebangsaan.
Dengan komitmen itu , rasa persatuan, saling menghormati dan menghargai tetap terjaga.
Strategi kedua adalah menguatkan deteksi dan antisipasi dini.
Komitmen untuk mengantisipasi dari perilaku yang berpotensi menganggu kebersamaan dalam keberagaman.
Hal ini didasari oleh fenomena yang sering terjadi di media sosial.
Dimana ada sekelompok orang yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian.
Ujaran kebencian yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang merugikan kelompok tertentu.
Manimbang mengingatkan, perilaku seperti ini akan terus terjadi.
Hal itu disebabkan oleh kemerdekaan dan keterbukaan informasi di media sosial.
” Ini harus diwaspadai dan diantisipasi dengan cara cerdas dan terhormat. Dan tetap berpijak pada semangat kebersamaan,” ujar Manimbang.
Manimbang mencontohkan kasus merek minuman beralkohol yang menggunakan nama figur yang sangat dimuliakan oleh agama tertentu.
Manimbang juga berharap KAHMI sebagai organisasi intelektual muslim ikut berperan aktif.
KAHMI diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran dalam menghadapi perilaku yang tidak sehat dan kontra produktif itu.
Strategi yang ketiga adalah menguatkan jati diri dan identitas diri.
Dengan komitmen itu dapat meningkatkan interaksi sesama anak bangsa.
Dimana penguatan identitas diri masing masing akan memperkuat pola interaksi yang berkualitas.
Manimbang juga berharap pengurus KAHMI Pematangsiantar terus mengembangkan komunikasi dan kerjasama dengan elemen lainnya.
Hal itu dimaksudkan agar peran kontributif dalam mewujudkan pembangunan di daerah bisa berjalan secara berkualitas dan berkesinambungan.
Sementara itu, Pelantikan Pengurus MD KAHMI dan FORHATI Pematangsiantar sendiri dilaksanakan pada Sabtu (26/6/2022) di Siantar Hotel
Hadir pada pelantikan itu, Presidium MN KAHMI, Viva Yoga Mauladi dan Plt Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani.
Ketua MW KAHMI Sumatera Utara (Sumut) Rusdi Lubis beserta jajarannya juga turut hadir.
Tak Ketinggalan beberapa pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pematangsiantar hadir.
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dan Provinsi Sumut dari PAN juga hadir .
Para senior dan alumni KAHMI juga hadir dalam acara pelantikan tersebut.