Kahminasional.com, Medan- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Manimbang Kahariadi, mengharapkan Pengurus Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan Konsolidasi organisasi.
Hal itu ditujukan agar peran kontributif KAHMI Sumut dalam membangun daerah dapat dilaksanakan secara berkualitas dan berkesinambungan.
Peran kontributif yang dimaksud adalah bersama segenap elemen masyarakat, pemerintah daerah menyukseskan pembangunan di Sumut.
“Menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Sumut,” ujar Manimbang sapaannya, saat sambutan dalam Acara Silahturahmi MW KAHMI Sumut beserta MD KAHMI se-Sumut, beberapa waktu lalu.
Acara silaturahmi sendiri dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumut, H. Musa Rajekshah.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut, Syahrin Harahap juga hadir sekaligus menjadi penceramah.
Para senior KAHMI Sumut, Guru Besar dari IAIN Sumut dan Universitas Sumatera (USU) yang juga alumni HMI, Pengurus BADKO HMI Sumut dan Kader HMI Cabang Medan juga hadir.
Manimbang menjelaskan konsolidasi yang sukses adalah konsolidasi yang menyeluruh.
Konsolidasi menyeluruh dimulai dengan konsolidasi persepsi tentang pemantapan misi KAHMI.
Misi KAHMI adalah kelanjutan dari perjuangan HMI yakni mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Manimbang meminta kepada seluruh anggota KAHMI untuk terus meningkatkan kemampuan dan potensinya.
“Bersinergi dengan baik bersama segenap elemen masyarakat sehingga terbangun kemitraan dan kerja sama yang profesional,” ungkap Manimbang.
Konsolidasi persepsi akan memberikan sikap dan pandangan yang menyeluruh tentang hakekat keberadaan pengurus dan anggota KAHMI di organisasi.
Ketika persepsi pengurus dan anggota KAHMI kuat, maka seluruh programnya berbanding lurus dengan misi organisasi.
Penguatan konsolidasi persepsi ini juga dimaksudkan untuk mencermati setiap perkembangan dan situasi.
Tentunya, dengan merawat sikap peka lalu dibarengi dengan respon yang proporsional.
Dengan memberikan tawaran solusi yang nyata terhadap masalah yang dihadapi, baik dalam skala regional maupun global
Konsolidasi yang baik akan memungkinkan terjadinya kemitraan strategis dengan berbagai elemen.
“Sehingga KAHMI secara organisatoris hadir dalam setiap masalah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat setempat,” ujar Manimbang.
Manimbang juga mengingatkan peran KAHMI dalam menghadapi pemilu serentak 2024 beserta tahapannya.
Manimbang menyarankan agar KAHMI sebagai organisasi berhimpunnya para cendekiawan mengutarakan pemikiran cerdas dan membangun dalam menghadapi agenda penting pemilu tersebut.
Dalam menghadapi agenda penting tersebut ada 3 hal yang harus diperhatikan.
Yang pertama adalah ikut bersama dengan elemen lainnya melakukan sosialisasi agar semua pihak taat azas.
Yang kedua adalah memberikan peran terbaik dalam tahapan pelaksanaan pemilu 2024.
Yang ketiga, mengedukasi masyarakat agar kualitas demokrasi yang dilaksanakan meningkat dari waktu ke waktu.
Di akhir sambutannya, Manimbang berharap agar anggota dan pengurus KAHMI tetap memberikan perhatian terhadap kaderisasi HMI.
“Agar kualitas kader HMI dapat terjaga dan menguatkan persiapan agar kualitas anggota KAHMI ke depan semakin baik,” ujar Manimbang.