in

Kepemimpinan Problem Solver Sebagai Kunci Peran Kontributif KAHMI

Kahminasional.com, Kotawaringin Barat- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Manimbang Kahariadi mengatakan bahwa kepemimpinan problem solver merupakan kunci peran kontribustif Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (17/5/2022).

Manimbang Kahariadi berharap agar anggota dan pengurus KAHMI mengembangkan kepemimpinannya.

“Kualitas kepemimpinan yang diperlukan adalah kemampuan mengembangkan potensi yang ada serta menghadirkan kepemimpinan berkualifikasi problem solver,” tegas Manimbang sapaannya.

Dengan kualifikasi tersebut, KAHMI diharapkan akan mampu memberikan peran kontributif.

Peran kontributif KAHMI diharapkan akan memajukan masyarakat dan menyukseskan pembangunan.

Baca Juga :  KAHMI Kecam Pengeroyokan kepada Ketum KNPI

“Mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat sebagai salah satu misi penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab organisasi,” ungkap Manimbang.

Selain itu juga, kualitas dan kapasitas kepemimpinan yang dilengkapi dengan kompetensi dan kemampuan profesional

Manimbang menegaskan, bahwa kepemimpinan KAHMI sudah ditempa melalui proses kepemimpinan yang panjang ketika beraktifitas di HMI.

Untuk itu Manimbang berharap agar para pimpinan dan pengurus MD KAHMI Kotawaringin Barat mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam 5 insan cita.

Prinsip prinsip yang terpatri di dalam aktifitasnya ketika menjadi kader HMI.

Manimbang menegaskan, kepemimpinan problem solver sebaiknya terus dikembangkan dengan tiga pilar penting.

Ketiga pilar itu yaitu; pertama, insan cita pengabdi sebagai basis kapasitas.

Baca Juga :  Ketua MPR Dukung Pekan Olahraga KAHMI

Kedua, bernafaskan Islam, sebagai basis integritas.

Ketiga, bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT sebagai basis mobilitas.

Tiga pilar yang menjadi basis dalam mengimplementasikan insan cita sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi saat ini.

“Saya berharap, tiga basis ini terus dikembangkan. Kalau tidak, pengurus KAHMI berpotensi menjadi pemimpin yang sekedar aksesoris,” kata Manimbang.

Sementara itu, Acara Pelantikan MD KAHMI Kotawaringin Barat dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat, M. Rusdi Gozali.

Hadir pula Ketua MW KAHMI Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak dan Beberapa Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kotawaringin Barat.

Baca Juga :  Korpres KAHMI : Diplomasi Adalah Perang Tanpa Senjata

Pengurus HMI Cabang Kotawaringin Barat dan BADKO HMI Kalimantan dan senior KAHMI serta beberapa pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kotawaringin Barat juga hadir.

Sumber :