Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar acara halalbihalal secara hibrida dari Graha Binakarsa, Jakarta, pada Rabu (11/5).
Kegiatan mengusung tema “Membangun Peradaban di Era Digital untuk Keadilan dan Kesejahteraan Bangsa.”
“Selamat hari raya Idulfitri, 1 Syawal 1443 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dalam sambutannya.
“Kalau ada kesalahan, mudah-mudahan dalam kesempatan ini kita semua dapat bermaaf-maafan. Kemudian, mengembangkan tali silaturahim di antara kita,” imbuh dia.
Laode menyatakan, acara ini merupakan yang pertama kali digelar sejak universitas berdiri, 15 Januari 2021.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Prof. Siti Zuhro, menambahkan, momentum halalbihalal harus mampu memperkuat tali ukhuwah islamiah sesama alumni.
“Kami mengharapkan sebagai Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI, UICI mampu menyatukan alumni-alumni kita, para profesor kita, doktor kita, intelektual kita untuk sama-sama membangun UICI yang kita harapkan mampu mengaplikasikan sosok graduate yang betul-betul bisa bermanfaat untuk Indonesia,” tuturnya.
Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI ini berpendapat, era digital ini harus dimanfaatkan untuk menghadirkan satu peradaban baru, khususnya bagi generasi muda Indonesia.
“UICI hadir untuk menyempurnakan, untuk ikut membangun agar orang-orang muda Indonesia betul-betul memberikan, memiliki satu peradaban. Tidak hanya keislaman dan keindonesiaan, tapi di situ nilai-nilai ke-HMI-an dengan nilai-nilai insan cita bagaimana dengan digital nanti mampu memberikan satu kepemimpinan yang luar biasa,” paparnya.
Acara turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Lalu, Ketua Dewan Penasihat KAHMI, Akbar Tandjung; Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD; dan Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia.