Kahminasional.com, Jakarta – Keluarga besar alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta bersama Yayasan Amal Insani mengadakan buka puasa bersama (bukber) dan temu kangen, Senin (11/4).
Kegiatan berpusat di Gedung Serbaguna Rumah Jabatan Anggota DPR Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel).
Selaku tuan rumah yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, bersyukur dan bangga menjadi alumni HMI.
Diakuinya, banyak ilmu dan pelajaran yang didapat semasa menjadi aktivis HMI di Yogyakarta hingga dirinya kini berkarier di Senayan dan menjadi elite PPP.
“Di HMI, saya belajar kemajemukan dalam Islam. Ketika masuk HMI, saya bertemu dengan latar belakang mazhab dan organisasi sehingga bisa mendapatkan wawasan dan pergaulan yang begitu luas,” tuturnya.
Pengalaman itu, sambungnya, memberikan manfaat dan membuka cakrawala berpikir. Pun dipraktikkan di PPP.
“Alhamdulillah, kenangan luar biasa. Itu yang senang dari HMI. Berkahnya banyak sekali,” ungkap alumnus Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga ini.
Lebih jauh, Arwani menyinggung kiprah alumni HMI yang baru saja berhasil memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026, KH Cholil Yahya Staquf dan Saifullah Yusuf.
“Kemarin, kita bersinergi dengan PBNU, yang Ketuanya HMI dan Sekjennya HMI. Baru kali ini bisa manggung bareng di PBNU,” ungkapnya.
“Ini bukti berkahnya ber-HMI, betul-betul membawa keberkahan,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Amal Insani, Ibrahim Ambong, meminta acara bukber Ramadan dipertahankan. Tujuannya, hubungan erat senior dan junior terus terjalin.
“Alhamdulillah, Yayasan Amal Insani juga akan terus memberikan beasiswa kepada kader-kader HMI Yogyakarta yang sedang menyelesaikan tugas akhir, baik itu di S-1 maupun S-2,” ujarnya.
Acara ini sejumlah tokoh HMI Yogyakarta, seperti Anggota Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi; Anggota DPR Fraksi PAN, Ahmad Yohan; politikus PPP, Lukman Hakim; Anggota BPK 2004-2009, Baharuddin Aritonang; dan Sekjen MN KAHMI 2012-2017, Subandrio.