Kahminasional.com, Palangka Raya – Media sosial itu bukan hanya teknis mengelola akun, melainkan mengelola harapan dan pikiran.
Demikian disampaikan pengamat media sosial dari Komunikonten, Hariqo Satria, saat menyampaikan materinya dalam Rakorda Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah, Selasa (29/3).
“Dalam mengelola medsos, penting bagi setiap DPD Golkar untuk menemukan pemimpin tim yang tidak mudah marah, penulis yang kaya imajinasi, dan penyebar konten yang bekerja berdasarkan data dan target,” katanya dalam dalam paparannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang MPO DPD Golkar Kalteng, Oscar Viyarisa, mengatakan, Rakorda MPO dilakukan secara offline karena pentingnya menguatkan komunikasi langsung antarpengurus.
Dirinya berharap, langkah ini membuat peserta tidak sekadar mendapatkan bekal dari pemateri, tetapi dapat saling berbagi pengalaman.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar Kalteng, DPD Partai Golkar di 14 kota/kabupaten, para anggota DPR, DPRD, segenap narasumber dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan. Ini kerja sama dan kolaborasi banyak pihak” tuturnya.
Rakorda MPO Golkar Kalteng digelar di Aula DPD Partai Golkar, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti para pengurus Bidang MPO Golkar dari 14 DPD se-Kalteng.
Acara dibuka secara virtual oleh Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Golkar, Nurul Arifin, dan Ketua Bidang MPO DPP Golkar, Meutya Viada Hafid. Adapun pengurus Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Golkar, Haris Kusworo, hadir secara langsung.
Selain Hariqo Satria, kegiatan turut menghadirkan jurnalis senior Kalteng, Muhammad Arsyad, dan Direktur Riset Parwa Institute, Aghnia Addini, sebagai pemateri.
