Kahminasional.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron, menawarkan solusi mengatasi krisis minyak goreng, yang belakangan harganya mahal.
Menurutnya, peningkatan kepemilikan konsesi kelapa sawit negara bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan harga minyak goreng. Lebih baik jika melalui PT Perkebunan Nasional (PTPN).
“Lebih ideal lagi negara melalui BUMN perkebunan dapat meningkatkan kepemilikan konsesi perkebunan kelapa sawit,” ujar politikus Partai Demokrat ini dalam keterangannya, Jumat (25/3).
Kang Hero, sapaannya, berpendapat, minimal 30% dari total produksi CPO saat ini dihasilkan konsesi kelapa sawit PTPN, maka akan berdampak positif terhadap harga jual minyak goreng.
“Minimal 30% … agar bisa menjaga ketersediaan dalam negeri dengan harga terjangkau,” kata Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) itu.
Kang Hero menilai, produsen CPO juga perlu didorong menurun harga. Sehingga, produsen minyak goreng memiliki perhitungan harga keterjangkauan, bukan nilai keekonomian.
