Kahminasional.com, Batam – Panitia memastikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) siap dilaksanakan.
Pangkalnya, tidak ada kendala berarti saat geladi resik di Swiss-belhotel Harbour Bay, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (25/2) pagi.
“Kita di sini untuk geladi. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti,” kata Ketua Panitia Pelaksana Lokal Rakornas IV KAHMI, Akhirman, kepada Kahminasional.com, beberapa saat lalu.
Rakornas IV KAHMI mengusung tema “Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi Covid-19”. Pembukaan akan dimulai malam nanti, sekitar pukul 19.30 WIB.
Sekalipun persiapan dilakukan sejak dua bulan lalu, Akhirman menegaskan, panitia telah menyiapkan semua kebutuhan acara, termasuk untuk peserta, dengan matang.
“Sudah lebih dari 80% untuk persiapan, mulai dari akomodasi, transportasi, untuk penjemputan peserta. Kemudian, acara dan kehadiran peserta,” jelasnya.
Menurutnya, semua peserta dan undangan akan hadir. Setidaknya ada dua perwakilan dari setiap Majelis Wilayah (MW) KAHMI dan satu utusan per MW Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI).
“Termasuk pembukaan malam hari ini, [yang] akan dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Bapak Sofyan A. Djalil,” imbuh dia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga dijadwalkan hadir dan bersilaturahmi bersama peserta Rakornas KAHMI serta mahasiswa dan masyarakat Kota Batam pada penutupan acara.
Di sisi lain, Akhirman berkeyakinan, penyelenggaraan rakornasi ini akan memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, termasuk bagi KAHMI dan peserta.
Selain itu, penyelenggaraan Rakornas KAHMI di Kota Batam juga membuktikan “Kota Madani” dapat bangkit di tengah pandemi. “Dan Batam siap untuk menjadi tuan rumah event nasional [lainnya],” ujarnya.
Rakornas IV KAHMI digelar secara hybrid dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pun mengikuti kebijakan pemerintah daerah (pemda) guna meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Karenanya, para peserta diharapkan dalam keadaan sehat sebelum datang ke lokasi acara. Panitia juga bakal memfasilitasi tes antigen sebelum peserta kembali ke daerah masing-masing.
