Kahminasional.com, Jakarta – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Batam, 25-27 Februari 2022, akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan secara hibrida (hybrid) atau digelar secara luring (offline) dan daring (online) agar tidak ada kerumunan saat acara.
“Betul, karena [perkembangan] terakhir pandemi masih tinggi dan kita sadar akan [pentingnya] menjaga kesehatan dan [menerapkan] standar hidup new normal,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Rakornas IV KAHMI, Anita Aryani, kepada Kahminasional.com, Rabu (22/2).
Selain itu, sambungnya, seluruh peserta yang hadir juga diwajibkan mengikuti tes usap (swab test) antigen sebelum mengikuti kegiatan. Tujuannya, meminimalisasi penularan Covid-19.
“Panitia sudah menyiapkan tim kesehatan dan bekerja sama Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan swab antigen. Jadi, semua peserta yang akan masuk ke ruangan harus di-swab,” bebernya.
Berdasarkan konfirmasi dari peserta, Anita memperkirakan sekitar 600-1.000 orang akan memeriahkan Rakornas IV KAHMI. Mereka adalah pengurus Majelis Wilayah (MW) KAHMI se-Indonesia dan Majelis Daerah (MD) se-Kepulauan Riau (Kepri) selain undangan.
“[Yang] sudah confirm hadir 30 [MW]; yang online dua, Bali dan Kaltim; dan dua [MW] belum respons, Lampung dan DIY,” pungkasnya.
Sementara itu, para pengurus MD di luar Kepri mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting. Sehingga, hanya sekitar 200 peserta yang hadir secara langsung di Batam.