Kahminasional.com, Batam – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam yang terus melakukan pembangunan menuai diapresiasi.
Menurut Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, pengembangan yang dilakukan tergolong baik karena sesuai rencana tata ruang dan tata wilayah regional dan nasional.
“Alhamdulillah, kita bisa menilai [penggunaan tata ruang] cukup baik [berdasarkan keterangan pemkot dan BP Batam],” ujarnya di Kota Batam, Senin (21/2).
Doli mengungkapkan, sudah lima kali ke Batam selama pandemi Covid-19. Selama itu, pembangunan terus dilakukan.
“Kota Batam ini termasuk kota yang tidak mati, pergerakan ekonomi masih bisa berjalan. Konstruksinya juga tidak berhenti,” jelas Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
“Itu positif, artinya Kota Batam walau masa pandemi, masih terus bisa membangun,” imbuh dia.
Doli pun berharap, pembangunan di Kota Batam ke depannya tetap sesuai tata ruang dan tata wilayah.
“Sehingga, pertumbuhan pembangunan tidak menyalahi tata ruang dan pemanfaatan ruang optimal,” kata Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) ini.
Sementara itu, Wali Kota Batam, M. Rudi, menerangkan, pembangunan yang dilakukan merujuk PP Nomor 41 Tahun 2021.
“Salah satunya, pembangunan infrastruktur mengarah kawasan industri menggunakan anggaran BP Batam,” ungkapnya, yang juga Kepala BP Batam.
Dampak pembangunan itu, terangnya, perekonomian Batam melonjak menjadi 4,1% pada 2021. Padahal, sempat minus 3% pada 2020.