Kahminasional.com, Jakarta – Panitia Khusus Ibu Kota Negara (Pansus IKN) berencana meninjau lokasi calon IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada 10 Januari 2022.
Wakil Ketua Pansus IKN, Saan Mustopa, mengatakan, inspeksi dilakukan lantaran wilayah tersebut kerap dilanda banjir.
“Tanggal 10 [Januari] memang kita ada rencana ke Kaltim untuk cek lokasi. Apalagi, kan, ada berita-berita di sana banjir dan sebagainya. Perlu kita cek secara fisik ke sana,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (6/1).
Tujuan lainnya, sambung mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini, guna memastikan wilayah tersebut cocok menjadi IKN menggantikan DKI Jakarta.
Saan melanjutkan, Pansus IKN juga berencana mengadakan konsultasi publik. Maksudnya, menyaring masukan terkait rencana pemindahan ibu kota.
Konsultasi dijadwalkan diadakan di luar rapat dengar pendapat umum (RDPU), yang juga bakal digelar pansus dengan para pakar dan ahli.
“Kita akan melakukan konsultasi publik. Jadi, selain ada RDPU dengan para pakar dan tokoh masyarakat, kita juga akan melakukan konsultasi publik,” tuturnya.
Konsultasi publik, ungkap politikus Partai NasDem itu, rencananya dilaksanakan di kampus-kampus se-Indonesia. Mulai dari wilayah barat, tengah, hingga timur.
“Jadi, kita tanya ke Kalimantannya kita ke mana, timurnya ke mana, baratnya ke mana. Jadi, konsultasi publik itu penting juga untuk menjaring masukan,” papar Saan.
Usai dibentuk, tiga anggota pansus IKN bersama Bappenas diketahui melakukan kunjungan kerja ke Kazakhstan untuk studi banding proyek pemindahan IKN.