Kahminasional.com, Medan – Majelis Daerah Forum Alumni HMI-Wati (MD FORHATI) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendirikan Pondok Literasi, fasilitas membaca bagi warga dengan koleksi ratusan buku.
Pondok Literasi didirikan di bantaran Sungai Sunggal di Gang Berkah, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Bangunannya memanfaat saung berukuran 5×5 meter yang sebelumnya dibangun warga setempat.
Lokasi itu sebelumnya pernah menjadi tempat berkumpul para pengguna narkoba. Lalu warga membangun saung dan dipakai untuk tempat anak-anak mengaji dan pertemuan ibu-ibu atau kegiatan penyuluhan.
Presidium FORHATI Medan, Rosliani, menyatakan, Pondok Literasi hadir berkat sinergi dan dukungan dari pemerintah setempat dan warga.
“Pemerintah dan warga tidak mengeluarkan biaya. Kami yang mencari sumbangan buku dan keperluan biaya untuk pendiriannya yang berasal dari para alumni,” ucapnya.
Pendirian Pondok Literasi Gang Berkah berawal dari komunikasi intensif antara Korps Alumni HMI (KAHMI) Medan dengan warga tentang fasilitas publik. Lalu disepakati pendirian perpustakaan.
Pondok Literasi dikelola warga secara sukarela dan disupervisi FORHATI Medan. Pada awal pendiriannya, hanya terdapat lebih dari 185 buku dan puluhan Al-Qur’an.
Masyarakat umum dapat memanfaatkan buku-buku dari berbagai genre yang tersedia di Pondok Literasi, yang beroperasi setiap hari dari pagi hingga sore. Namun, sementara ini tidak melayani peminjaman.
FORHATI berjanji, akan menambah koleksi buku di Pondok Literasi. Pun demikian dengan perbaikan bahan bacaan yang rusak.
Rosliani melanjutkan, pihaknya bakal memperluas pelaksaan Program Pondok Literasi di lokasi lain. Pendirian fasilitas serupa diutamakan di kelurahan binaan KAHMI Medan.