KAHMI Jaya juga diharapkan menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya berkolaborasi dengan seluruh elemen dalam menghadapi tantangan ke depan. Alasannya, segala urusan meski dilakukan bersama-sama pada era pandemi Covid-19.
Kepengurusan KAHMI Jaya selanjutnya juga diharapkan melanjutkan program sebelumnya sehingga ada kesinambungan. Diyakininya konsolidasi dapat berjalan baik.
“Karena bisa dikatakan bahwa di sinilah pusat aktivitas KAHMI majelis nasional dan di sini jugalah dan majelis wilayahnya. Semua bisa berkolaborasi dan itu harus dijalankan dengan baik,” ucapnya saat membuka Musyawarah Wilayan (Muswil) X KAHMI Jaya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/10).
Muswil X KAHMI Jaya akan dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu-Minggu (22-23/10). Kegiatan mengusung tema “Meneguhkan Komitmen Peran KAHMI Jaya dalam Percepatan Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi untuk Mewujudkan Keadilan Sosial”.
KAHMI Jaya pun diharapkan Anies menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Ibu Kota. Baginya, Jakarta bakal maju dan membahagiakan warganya apabila persatuan dan keadilan yang berlandaskan kesetaraan dijalankan dengan baik.
“Saya sering menjelaskan, Indonesia itu unik karena memiliki bahasa persatuan, yang sebagian besar belum tentu dimiliki negara lain. Intinya, persatuan ini harus dirawat, tujuan akhirnya adalah menciptakan keadilan sosial agar upaya kesetaraan warga di Jakarta bisa terwujud di berbagai aspek kehidupan,” tuturnya.
Anies berpendapat, KAHMI Jaya periode 2016-2021 di bawah kepemimpinan M. Taufik, yang juga politikus Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI, berjalan baik. “Kita bersyukur.”
Di sisi lain, menurutnya, banyak kader-kader HMI yang berkiprah di berbagai tempat. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengapresiasi hal tersebut.
“Ini bagus karena tidak ada organisasi mahasiswa sebesar HMI yang bisa berkontribusi ke berbagai aspek di Indonesia,” tandas Anies dalam keterangan tertulisnya.