Kahminasional.com, – Lembaga Kajian Strategis Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menggelar acara diskusi mingguan perdananya.
Acara dilaksanakan Rabu, 29 September 2021 Pukul 13.30 -Selesai di sekretariat MN KAHMI.
Pada diskusi perdana ini mengangkat tema tentang Temuan BPK atas Anggaran Penanganan Ekonomi Nasional 2020, dan Urgensi Perlindungan Data Pribadi dari Kebocoran.
Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian Strategis MN KAHMI, Lukman Mallanuang menyatakan bahwa diskusi mingguan ini dalam rangka merawat tradisi intelektual dan keilmuan di KAHMI.
“Ini juga sebagai kontribusi KAHMI untuk memberikan solusi bagi persoalan persoalan bangsa yang terjadi,” ungkap Lukman.
Diskusi mingguan ini akan digelar setiap rabu siang dengan tajuk Diskusi Reboan.
Lukman sapaan akrab Ketua Lembaga Kajian ini menyatakan bahwa tema diskusi sudah disiapkan sampai dengan akhir tahun.
Untuk minggu depan akan membahas tentang Rancangan Undang Undang BUMN, Refleksi Kritis Terhadap Kedaulatan Ekonomi Nasional.
Diskusi ini akan digelar Rutin abis Dzuhur secara offline (terbatas) dan online.
Pada diskusi perdana, peserta online yang hadir sebanyak 100 dari berbagai daerah, diantaranya Gorontalo dan Sumatera Utara.
Sementara itu, Sekjen MN KAHMI, Menimbang Kahariady memberikan 3 catatan penting dalam diskusi perdana ini.
Menurut Manimbang sapaan akrab Sekjen MN KAHMI, temuan BPK ini merupakan temuan serius.
Dengan adanya temuan serius ini , perlu diambil langkah langkah kongkrit.
Menurut Manimbang, jangan sampai situasi pandemi corona membuat kita abai terhadap tanggung jawab.
Diskusi ini dalam rangka mengumpulkan data data dari berbagai pihak terkait tentang persoalan yang ada.