Kahminasional.com, Bandung Barat – Anggota Komisi V DPR, Muhammad Fauzi, menagih janji Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelesaikan pembangunan infrastruktur kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pernyataan tersebut disampaikan legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III ini saat meninjau lokasi pembangunan rel ganda dan stasiun Rancaekek, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (10/2). Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
“Progres pembangunan Stasiun Rancaekek harus menjadi contoh pembangunan stasiun dan rel perkeretaapian di Sulawesi Selatan, ketepatan waktu kerja dan kualitas pembangunan menjadi hal utama agar perencanaan dalam pengoperasian kereta api bisa terukur dan lebih optimal,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulsel ini berharap, operasional kereta api di Sulsel pada 2022 tidak lagi molor. Pangkalnya, kehadiran transportasi publik itu bakal berdampak secara ekonomi bagi masyarakat.
“Masyarakat bisa lebih efisien dalam waktu tempuh dan distribusi logistik sudah bisa tepat waktu. Gunanya, agar ekonomi masyarakat juga bisa ikut meningkat,” jelasnya.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, prospek perkeretaapian di Indonesia sangat potensial. Alasannya, mampu menambah pendapatan negara di bidang transportasi.
“Bayangkan ada berapa orang setiap harinya yang menggunakan layanan transportasi kereta api,” katanya.
Mengenai Stasiun Rancaekek, Fauzi mendorong jalan dan fasilitas publik di sekitarnya diperbaiki dan dilengkapi. Kemudian, pembangunan mengerahkan tenaga kerja lokal guna membantu pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Kami juga ingatkan soal asuransi para pekerja yang wajib ada sebagai upaya preventif untuk seluruh pekerja,” pungkasnya.
One Comment
One Ping
Pingback:Alhamdulillah, Pembebasan Lahan KA Sulsel Selesai - KAHMI Nasional