Jakarta, KAHMINasional.com – Partai NasDem memutuskan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Komitmen disampaikan langsung Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
“Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk bersama dengan pemerintahan, saya pikir itu lebih baik. Inilah pilihan Saya, pilihan NasDem,” kata Paloh usai mengunjungi kediaman Prabowo di Jakarta, Kamis (25/4).
“Melihat Indonesia dengan optimisme ke depan, kita siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran,” imbuhnya.
Diketahui, NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, hanya meraih 40.971.906 suara (24,95%).
Sementara itu, Prabowo-Gibran meraup 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional. Pun memenuhi sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi sehingga hanya berlangsung satu putaran.
Seiring ditolaknya gugatan sengketa hasil pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih periode 2024-2029.
Paloh mengungkapkan, sudah berpikir panjang sebelum memutuskan “putar haluan”. Ia memastikan langkah ini berdasarkan kejujuran hati dan rasionalitas.
“Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan dibutuhkan suatu semangat/spirit, dan keikhlasan hati, dan mengedepankan objektivitas,” tuturnya.
Sementara itu, Prabowo menyambut positif keputusan NasDem tersebut. “Kita akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia.”