Jakarta, KAHMINasional.com – Pendaftaran calon ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya resmi ditutup, Rabu (4/10). Setidaknya ada 3 nama yang mendaftar.
Penjabat Sementara (Pjs.) Ketua Umum KAHMI Jaya, Judhy Pramady, tercatat menjadi pendaftar pertama, Selasa (3/10). Sehari berselang, dua nama lain turut mendaftar, yakni Bendahara Umum KAHMI Jaya, Arfa Gunawan, dan Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Utara, M. Ichwan Ridwan alias Boim Betawi.
Pemilihan Ketua Umum KAHMI Jaya akan digelar dalam musyawarah wilayah luar biasa (muswillub), 14 Oktober 2023. Posisi ini kosong seiring berpulangnya Mohamad Taufik pada 3 Mei silam.
“Motivasi saya mendaftar untuk merealisasikan niatan, program, dan kinerja terbaik almarhum selama menakhodai KAHMI Jaya,” ucap Arfa dalam keterangannya, Kamis (5/10). Ia pun memastikan organisasi eks kader HMI ini memiliki sekretariat jika terpilih.
Sementara itu, Boim menerangkan, akan kembali membesarkan KAHMI Jaya di percaturan politik, ekonomi, sosial, dan kebangsaan lantaran mengalami keredupan pasca-mangkatnya M. Taufik.
“Apalagi, ini tahun politik, pasti pucuk pimpinan wilayah alumni HMI Jakarta Raya ini menjadi tujuan para pewarta mencari headline news,” jelasnya.
Komisaris PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) atau Jaktour itu pun memastikan bakal memperjuangkan aspirasi MD dan Rayon se-KAHMI Jaya.
Pada kesempatan terpisah, anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua Umum KAHMI Jaya, Ahmad Sulhy, menerangkan, panitia akan melakukan verifikasi administrasi.
“Dan sampai Jumat (6/10) besok, penyempurnaan persyaratan masih dipersilhkan kepada kandidat untuk melengkapinya,” katanya. Setelahnya, dilakukan verifikasi faktual.
Sulhy melanjutkan, panitia berharap Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dapat membuka Muswillub KAHMI Jaya, yang direncakan digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.
“KAHMI Jaya telah menjadi mitra kritis dan strategis bagi Pemprov DKI Jakarta sejak berdiri. Dalam menghadapi perubahan status Jakarta dari DKI menjadi DKJ, KAHMI Jaya pun akan turut berkontribusi pemikiran bersama-sama pemprov,” tuturnya.