Jakarta, KAHMINasional.com – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menerima kunjungan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Selatan (MD KAHMI Jaksel) di ruangannya, Jakarta, pada Kamis (27/7). Kegiatan ini dalam rangka audiensi dan silaturahmi.
Rombongan KAHMI Jaksel dipimpin Ketua Umum, Ibrahim Malik Tanjung. Ia didampingi Sekretaris Umum, Ahmad Husni; Wakil Ketua Umum, Faris Ismu Hatala; dan beberapa pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Om P, sapaan Prasetyo, mengajak KAHMI Jaksel agar terus membumikan Pancasila dan menggelorakan nasionalisme kepada masyarakat Jakarta.
“Pancasila ini bukan ideologi kaleng-kaleng. Sudah tepat Bung Karno menggagas Pancasila sebagai ‘payung bangsa’. Nah, ini harus terus dirawat dan dihidupkan oleh masyarakat, termasuk KAHMI Jaksel,” ucapnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengajak KAHMI Jaksel turut mengawal dan berkontribusi dalam pembangunan ibu kota. Sebab, pemerintah provinsi (pemprov) dan DPRD takkan bisa maksimal tanpa adanya dukungan dari segenap elemen.
“Tanpa adanya partisipasi publik, termasuk KAHMI, manfaat pembangunan takkan bisa dirasakan sepenuhnya. Jalannya pemerintahan juga perlu diawasi dari eksternal selain DPRD sebagai wakil rakyat,” tuturnya.
“Ayo, kita bangun Jakarta agar pembangunan benar-benar berdampak bagi publik. Apalagi, ini mau pemilu. Jadi, butuh partisipasi masyarakat luas agar pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih nantinya memiliki legitimasi kuat,” sambung Om P.
Pada kesempatan sama, Malik menyampaikan terima kasih karena diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi. Sebab, ini merupakan agenda bertemu eksternal yang pertama sejak kepengurusannya terbentuk pada akhir 2022.
“Terima kasih, Mas Pras, sudah mau menerima kami. Ini merupakan agenda kami yang ke luar pertama setelah raker pada April lalu. Raker KAHMI Jaksel juga bisa terlaksana karena adanya dukungan dari Mas Pras,” ucapnya.
Budi, sapaannya, melanjutkan, pertemuan dengan Ketua DPRD DKI akan dilanjutkan dengan audiensi dengan unsur pemerintahan daerah (pemda) lain di Jakarta. Dalam waktu dekat, KAHMI Jaksel juga berencana bersilaturahmi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Wali Kota Jaksel.
“Silaturahmi ini sebagai bentuk komitmen kami mengawal agenda pemerintahan, khususnya di Jakarta dan Jakarta Selatan demi kemaslahatan warganya. Nah, agar kami bisa turut berperan, maka diawali dengan silaturahmi. Kan, tidak kenal, maka tidak sayang,” selorohnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga berkesempatan memberikan buku karangannya, Pemilu dalam Kondisi Vuca, kepada Om P. Buku itu membahas tentang dunia multilateral yang lebih bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu memengaruhi demokrasi Indonesia, khususnya Pemilu 2024.