KAHMINasional.com, Jakarta – Sebanyak 23 dari 40 kandidat dinyatakan lolos sebagai calon presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Sembilan di antaranya bakal ditetapkan sebagai presidium dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI KAHMI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada 24-28 November 2022.
“[Sebanyak] 23 nama itu terpilih dari 40 orang yang sudah melalui tahapan wawancara,” kata Ketua Tim Pansel, La Ode M. Kamaluddin, di Sekretariat MN KAHMI, Jakarta, Jumat (11/11) malam.
Berdasarkan latar belakang, ada tiga kategori calon presidium. Perinciannya, politikus, akademisi dan birokrasi, serta pengusaha, profesional, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Dari kalangan politikus adalah Ahmad Doli Tandjung, Herman Khaeron, Tamsil Linrung, Romo HR Muhammad Syafi’i, Saan Mustopa, dan Fahrul Razi. Dua di antaranya adalah petahana.
Kemudian, ada 9 nama kategori akademisi dan birokrat. Detailnya, Fasli Djalal, Asep Saifuddin, Hery Hermansyah, Lely Pelitasari Soerbakty, Supardji Ahmad, Masrokhan Sulaiman, Nadhirah Sehan Nur, Imam Mujahidin Fahmid, dan Taufik Frederick Pasiak.
Sisanya berasal dari profesional, pengusaha, dan LSM. Perinciannya, Fahmi Idris, Ulla Nuchrawaty, M. Ridha Saleh, Hanifah Husein, Syarfi Hutauruk, Bahay Farid Yazdi, Muchammad Yana Aditya, dan Manimbang Kahariyadi.
Tim pansel juga berisikan Sekretaris merangkap anggota, Abidinsyah Siregar; serta beranggotakan Nazaruddin Nasution, Nurhayati Djamas, Siti Zuhro, Asep Syarifuddin, dan Hamdan Zoelva.