Kahminasional.com, Bogor- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) , Manimbang Kahariadi menyatakan alumni HMI Yogyakarta konsisten menjaga kaderisasi HMI.
Menurut Manimbang sapaannya, Alumni HMI Yogyakarta melalui Yayasan Amal Insani rutin memberikan dukungan kepada kaderisasi HMI.
Alumni HMI Yogyakarta juga sering terjun langsung ke acara kaderisasi formal HMI.
“Juga memberikan atensi dan dukungan kepada kegiatan akademik kader HMI Yogyakarta,” ujar Manimbang dalam Acara Halal Bihalal Alumni HMI Yogyakarta.
Dengan Yayasan Amal Insani, Alumni HMI Yogyakarta memberikan beasiswa kepada kader HMI.
Beasiswa diberikan kepada kader HMI Yogyakarta yang sedang menempuh studi S1, S2, dan S3.
Penerima Beasiswa tahun ini dibacakan di Acara Halal Bihalal Alumni HMI Yogyakarta di Kota Bogor.
Manimbang mengapresiasi langkah alumni HMI Yogyakarta itu.
“Ini perlu dicontoh oleh yang lainnya,” kata Manimbang.
Acara Halal Bihalal Alumni HMI Yogyakarta itu dilaksanakan di Gedung Learning Centre BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, Minggu (29/5/2022).
Selain Sekjen MN KAHMI, acara halal bihalal dihadiri juga oleh Presidium MN KAHMI, Sigit Pamungkas.
Ketua Yayasan Amal Insani, Ibrahim Ambong tampak hadir di acara tersebut.
Bertindak sebagai tuan rumah acara, Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin dan Direktur umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi.
Anggota DPR RI dari PAN, Ahmad Yonan dan Komisaris utama Indosat Ooredoo Hutchison, Halim Alamsyah juga bertindak sebagai tuan rumah acara.
Asisten Deputi Bidang Kepariwisataan Sekretariat Kabinet, Mohammad Arief Khumaidi juga selaku tuan rumah.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Phil. Al Makin juga hadir langsung, dan menjadi penceramah dalam acara tersebut.
Menurut Manimbang, perhatian yang diberikan Alumni HMI Yogyakarta akan ikut menentukan kualitas kader HMI.
Dan juga akan menopang proses lahirnya Alumni HMI yang berkualitas.
“Kualitas alumni HMI puluhan tahun yang akan datang akan sangat ditentukan oleh kaderisasi yang dilakukan saat ini,” tutur Manimbang
Manimbang pun mengingatkan tentang 5 nilai insan cita yang menopang kaderisasi HMI.
Bila dilaksanakan, akan menjadi tiga prinsip yang merupakan basis para kader HMI maupun KAHMI.
Tiga basis itu adalah basis kapasitas, integritas, dan mobilitas.
Insan akademis pencipta pengabdi adalah basis kapasitas.
Basis pertama yang akan menopang kapasitas dan kreatifitas para kader HMI/KAHMI.
Bernafaskan Islam adalah basis integritas.
Basis kedua yang menopang kader HMI/KAHMI dengan nilai nilai luhur seper amanah, jujur dan dapat dipercaya.
Sedangkan bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT adalah basis mobilitas.
Basis ketiga yang menopang mobilitas kader untuk mewujudkan tujuan HMI/KAHMI.
“Kader HMI/KAHMI yang berkualitas, bila memiliki 3 basis ini, ” ujar Manimbang.
