Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) diharapkan menjadi garda terdepan dalam mempelopori perguruan tinggi berbasis digital di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Akbar Tandjung, dalam halalbihalal UICI secara hibrida dari Jakarta, Rabu (11/5).
“UICI sebagai perguruan tinggi digital diharapkan senantiasa memberikan kontribusi dengan melahirkan talenta-talenta digital yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bangsa,” tambahnya.
Dalam keterangan tertulis, Akbar melanjutkan, tema halalbihalal, “Membangun Peradaban di Era Digital untuk Keadilan dan Kesejahteraan Bangsa”, relevan dengan perkembangan teknologi digital di Indonesia.
Baginyanya, tajuk itu memberi kesan kuat tentang keharusan memanfaatkan teknologi secara bijak, cerdas, dan kreatif. “Serta diarahkan memperkuat jejaring digital yang produktif dan bermanfaat.”
“Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa meridai setiap gerak langkah dan ikhtiar UICI dalam mengembangkan perguruan tinggi berbasis digital di Indonesia sebagai bagian dari keikutsertaan mewujudkan cita-cita bangsa,” tuntasnya.
Halalbihalal turut diikuti Rektor UICI, Laode M. Kamaluddin; Menko PMK, Muhadjir Effendy; Ketua Dewan Pakar Mahfud MD; Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia; serta Presidium Siti Zuhro dan Hamdan Zoelva.