Kahminasional.com, Majalengka – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Majalengka dan HMI setempat mengadakan halalbihalal usai Lebaran.
Acara berlangsung di sebuah kafe di Majalengka, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (10/5). Kegiatan turut dihadiri dan dibuka Bupati Karna Sobahi.
Dalam sambutannya, Karna meminta kader KAHMI dan HMI turut membantu masyarakat agar bangkita di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Saya minta agar KAHMI dan HMI ikut berpartisipasi aktif dalam mendorong dan memotivasi masyarakat agar bangkit dan kuat menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Menurutnya, kader “Hijau Hitam” dan alumninya harus mengedukasi dan memberi kabar baik kepada masyarakat. Alasannya, publik mengharapkan kenyamanan, kebutuhannya tercukupi, pelayanan kesehatan yang baik, dan perbaikan infrastruktur memadai.
“Kurang lebih 1,2 juta penduduk Majalengka tertekan dan terpukul akibat Covid-19 yang melanda selama dua tahun berjalan ini. Mereka membutuhkan suasana yang nyaman, tenang dan bahagia,” jelasnya.
Pandemi, sambung Karna, juga membuat sebagian anak menjadi yatim piatu dan angka kemiskinan naik. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menggelontorkan dana sekitar Rp1,8 T.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Biaya perawatan, bantuan sosial, pengadaan alat-alat kesehatan (alkes), dan sebagainya.
“Seandainya tidak terjadi pagebluk ini, mungkin dana sebesar itu bisa dijadikan untuk membangun Majalengka bahkan menjadikan surganya warga Majalengka dengan dibangunnya beragam fasilitas dan infrastruktur,” jelasnya.