Kahminasional.com, Bukittinggi – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menaruh harapan besar kepada kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), baik di Korps Alumni HMI (KAHMI) maupun Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI).
“HMI, KAHMI, dan FORHATI harus menjadi simpul kuat untuk membantu pemerintah dalam menentukan arah pembangunan dan perkembangan Kota Bukittinggi,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela pelantikan pengurus Majelis Daerah (MD) FORHATI Bukittinggi 2022-2027, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (27/3).
Lebih jauh, Erman mengaku senang menjadi bagian dari keluarga besar HMI. “Banyak manfaat [yang didapat] dari kebersamaan HMI, KAHMI, dan FORHATI.”
Di sisi lain, Erman mendorong degradasi nilai-nilai ke-HMI-an diperbaiki. Pangkalnya, “Hijau-Hitam” adalah organisasi kader yang lahir setelah proklamasi kemerdekaan.
“Mari kita bersama, HMI, KAHMI, KOHATI untuk menjaga dan mengawal NKRI,” serunya.
Sementara itu, Presidium Majelis Wilayah (MW) FORHATI Sumbar, Wanda Fitri, berharap, kehadiran FORHATI Bukittinggi tidak hanya formalitas.
“Namun, kehadiran FORHATI ini untuk bersinergi dengan KAHMI,” jelasnya. “FORHATI diharapkan mampu berperan dan berfungsi seperti yang diharapkan.”
Adapun Presidium MD KAHMI Bukittinggi, Zainuddin Tanjung, bahagian dengan kehadiran FORHATI Bukittinggi. “Ini akan mengembalikan ingatan kita, semangat kita saat masih aktif sebagai kader HMI.”
Dirinya pun menegaskan, KAHMI-FORHATI bakal terus mengawal program pemerintah. “Serta mewujudkan masyarakat Bukittinggi yang sejahtera,” ucapnya.
Ada sebanyak 20 alumni Korps HMI-Wati (KOHATI) dilantik sebagai Pengurus MD FORHATI Bukittinggi 2022-2027.