Kahminasional.com, Mataram – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertolak ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir pekan ini.
Selain menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Anies juga menggelar pertemuan dengan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) NTB di Mataram, Sabtu (19/3).
Sekretaris Umum KAHMI NTB, M. Zakiy Mubarok, menyatakan, beragam hal dipertanyakan dalam dialog tersebut.
“Kami ingin memperoleh informasi langsung tentang bagaimana penataan Kota Jakarta saat ini,” katanya kepada Tempo, Minggu (20/3).
Anies juga sempat ditanya soal kesiapannya sebagai calon presiden (capres) hingga alasan membawa tanah Kampung Akuarium ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Terkait kesiapan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies menjawab, akan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah hingga selesai, Oktober 2022.
Anies pun mengumpamakan deklarasi sebagai capres seperti azan. “Harus dikumandangkan saat tiba waktu salat,” terang Zakiy menirukan pernyataan Anies.
Mengenai dukungan partai politik (parpol), Anies menjawab diplomatis. Namun, dirinya terus menjaga dan merawat komunikasi.