Kahminasional.com, Palu – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tengah (MW KAHMI Sulteng) menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) pada Minggu (13/3) malam.
Salah satu keputusannya, menetapkan Mohammad Tavip Abdul Karim, Ruslan T. Sangadji, dan Andi Kaimuddin masing-masing sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Panitia Lokal Musyawarah Nasional (Panlok Munas) XI KAHMI.
“Peserta rapat koordinasi wilayah bersepakat menunjuk ketika pengurus KAHMI Sulteng itu sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara panitia Munas XI KAHMI,” ujar Ketua Umum KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu, dalam keterangan tertulis.
Keputusan tersebut diambil pasca-Majelis Nasional (MN) KAHMI memutuskan Kota Palu, Sulteng, sebagai tuan rumah munas, tiga hari lalu. Forum tertinggi organisasi alumni HMI ini rencananya digelar November 2022.
Mulhanan menerangkan, penunjukan Tavip dkk guna memudahkan koordinasi dan komunikasi antara panlok-panitia nasional.
Mantan Wakil Wali Kota Palu ini berharap, panlok dapat mengoptimalkan seluruh potensi KAHMI di Sulteng untuk menyukseskan munas, yang diproyeksikan diikuti lebih dari 5.000 peserta.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat KAHMI Sulteng, Ahmad M. Ali, bersyukur atas diputuskannya Kota Palu sebagai tuan rumah Munas XI.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu dan bangga atas kerja keras Ketua MW KAHMI Sulteng yang sukses mengawal proses sehingga MN KAHMI memutuskan Palu sebagai tuan rumah Munas XI KAHMI,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem ini pun mengajak seluruh potensi KAHMI Sulteng turut menyukseskan Munas XI. Alasannya, acara menjadi tanggung jawab seluruh kader “Hijau Hitam”.
Ahmad Ali pun meminta KAHMI Sulteng dan panlok segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) agar munas dapat berjalan lancar dan sukses.