Kahminasional.com, Jakarta- Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tengah (MW KAHMI Sulteng), Andi Mulhanan, menyatakan Musyawarah Nasional (Munas) ke XI KAHMI di Kota Palu, merupakan tanda kebangkitan ekonomi umat di Sulteng.
Ia menyatakan itu karena masyarakat Sulteng beberapa waktu lalu mengalami bencana baik gempa maupun konflik fisik.
Penunjukan kota Palu Sulteng merupakan momentum kebangkitan umat dari keterpurukan yang dialami beberapa waktu lalu.
MN KAHMI memainkan peran strategisnya untuk membantu membangkitkan semangat dan ekonomi umat di Sulteng.
“Alhamdulillah, Sulteng (Palu) menjadi tuan rumah Munas KAHMI XI,” kata Mulhanan sapaan akrabnya, ketika diwawancarai kahminasional.com
Ia bersama para alumni HMI dan masyarakat Sulteng akan menjawab kepercayaan MN KAHMI dengan sebaik baiknya.
Persiapan dari berbagai pihak di Sulteng terus digalakkan.
“Keputusan ini menjadi penyemangat kami, untuk menyambut tamu tamu Munas KAHMI XI, semaksimal mungkin” kata Mulhanan.
Mulhanan juga menyatakan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Munas KAHMI XI akan diundang ke Palu untuk memberikan arahan.
“Menberi petunjuk tentang pembentukan panitia lokal. Apa saja yang harus dilakukan panitia lokal dan apa yang menjadi ranah panitia nasional,” ujar Mulhanan.
Tim pendukung Munas KAHMI XI dari Sulteng, seperti Vendor, EO, dan yang lainnya sudah siap mendukung kesuksesan Munas XI KAHMI.
Munas ke XI KAHMI sendiri rencananya digelar di Palu pada Oktober atau November 2022.
Menurut Mulhanan, Acara Pembukaan Munas KAHMI XI akan dilaksanakan di Sriti Convention Hall. Sriti Convention Hall bisa menampung sekitar 2000 orang.
Sedangkan sidang sidang komisi akan disebar ke beberapa hotel yang dekat dengan Sriti Convention Hall.
Masyarakat Sulteng pasti menyambut gembira perhelatan lima tahunan MN KAHMI.
“Ini even nasional pertama di Sulteng, pasca gempa (2018) lalu,” tegas Mulhanan.
Ia juga berharap Munas KAHMI XI menjadi ajang pemersatu alumni HMI.
” Semoga Munas ini bisa membangkitkan peran serta KAHMI di republik ini,” tutup Mulhanan.
