Kahminasional.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, dan Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saling melempar pujian saat keduanya bertemu.
Momentum tersebut terpotret saat keduanya menghadiri webinar “Model Kolaborasi Pentahelix untuk Optimalisasi dan Akselerasi Pembangunan Daerah”, Rabu (9/3). Acara digelar berkat kolaborasi Lembaga Kajian Strategis (LKS) MN KAHMI–Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jabar.
Mulanya, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, tengah memberikan paparan kunci (keynote speech) tentang model kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam melaksanakan berbagai program ataupun kebijakan. Lalu, tiba-tiba diinterupsi karena Ariza, panggilan karib Riza, hadir.
“Pak Gubernur, Pak Gubernur, ada government satu yang mau masuk. Kawan Bapak ingin menyapa, Wakil Gubernur DKI Jakarta,” ucap Ketua LKS MN KAHMI sekaligus pembawa acara, Lukman Malanuang. “Silakan Pak Riza Patria.”
Ariza lalu menyapa dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kang Emil dalam webinar tersebut. “Saya atas nama MN KAHMI sangat senang, bangga, bersyukur, nih, Pak Gubernur hadir sebagai keynote speaker.”
“Pak Gubernur ini calon pemimpin masa depanlah,” imbuh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.
Dirinya pun berharap, Kang Emil memberikan “pencerahan” melalui webinar tersebut. Pangkalnya, bagi Ariza, mantan Wali Kota Bandung itu tergolong kepala daerah yang cerdas, berpengalaman, dan berprestasi.
“Jawa Barat luar biasa dipimpin Gubernur [dengan] segudang prestasi. Kami sebagai anak muda ikut bangga dan bersyukur. Mudah-mudahan yang lainnya juga bisa mengikuti jejak Pak Gubernur ke depan, buat teman-teman KAHMI,” tuturnya.
Gayung bersambut, kata berjawab. Kang Emil juga melemparkan pujian untuk Ariza. Bahkan, mantan anggota DPR itu disebutnya sebagai idolanya.
“Pak Ariza ini idola saya, aktif di mana-mana, menandakan hidupnya sangat bermanfaat bagi untuk masyarakat. Harus jadi contoh kita semua,” katanya.
Setelahnya, Kang Emil kembali menyampaikan paparannya.
Dalam webinar tersebut, beberapa tokoh berkompeten dihadirkan sebagai narasumber. Yakni, Dekan FIA Brawijaya, Andy Fefta Wijaya; Presidium KAHMI Jabar, Asad; dan praktisi/pengusaha, Sutomo.
