Kahminasional.com, Jakarta – Steering Committee Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (SC Munas KAHMI) XI akan Menyerahkan hasil verifikasi faktual keempat calon tuan rumah Munas KAHMI XI ke Rapat Presidium MN KAHMI, pada Rabu malam (23/2/2022)
Hal itu disampaikan Sekretaris SC, M. Muslich ketika diwawancarai Kahminasional.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kewenangan untuk memutuskan tuan rumah Munas KAHMI XI ada di Rapat Presidium MN KAHMI.
“Rapat presidium (MN KAHMI) bersama Dewan Pakar dan Dewan Pembina MN KAHMI. Bang Mahfud dan Bang Akbar bisa dilibatkan dalam rapat presidium nanti,” kata Muslich.
Muslich berharap keputusan tuan rumah Munas KAHMI XI ini bisa segera dilakukan.
Agar panitia Munas KAHMI XI memiliki waktu panjang untuk mempersiapkan Munas KAHMI XI
“Agar matang persiapan Munas KAHMI ini,” tutur Muslich.
Menurut Muslich, keempat calon tuan rumah masing masing menunjukkan kesiapannya sebagai tuan rumah.
Keempat MW KAHMI yang masih berproses menjadi tuan rumah Munas KAHMI XI adalah Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Utara (Sulut).
Masing masing calon tuan rumah memiliki kelebihan. Sulut mengusung isu toleransi dan pluralisme. Sulteng mengusung isu bangkit pasca bencana dan pengelolaan sumber daya alam untuk pemberdayaan masyarakat Sulteng. NTB mengusung isu pariwisata dan investasi. Sedangkan Jatim mengusung isu tempat alternatif yang nyaman dengan menonjolkan kesiapan fasilitas dengan pengalaman mengadakan acara berskala nasional dan internasional.
Dalam rapat presidium nanti SC akan memaparkan hasil tim verifikasi faktual yang datang langsung keempat MW Calon Tuan Rumah Munas KAHMI XI. Verifikasi faktual dilakukan dari tgl 11-16 Februari 2022 lalu.
Paparan SC Munas KAHMI XI di rapat presidium terutama yang berkaitan dengan; dukungan fasilitas, sarana transportasi dan akomodasi, dukungan alumni HMI dan dukungan dana calon tuan rumah Munas KAHMI XI.
“Alhamdulillah, keempat calon tuan rumah Munas KAHMI XI, siap semuanya,” tutup Muslich.