Kahminasional.com, Jakarta – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memastikan mengambil langkah hukum dalam merespons kasus pengeroyokan kepada kadernya sekaligus Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama.
“Kita berkomitmen untuk menempuh jalur hukum,” tegas Sekretaris Jenderal Majelis Nasional (MN) KAHMI, Manimbang Kahariady, kepada Kahminasional.com di Jakarta, Senin (21/2).
Pangkalnya, kekerasan yang menimpa Haris tidak bisa kita biarkan. Alasan lainnya, KAHMI optimistis Polri dapat bekerja profesional sehingga mengantisipasi berbagai spekulasi dalam menangani masalah ini.
“Kita percayakan kepada aparat penegak hukum, terutama aparat kepolisian, untuk segera menangkap pelakunya dan membongkar motif di balik itu agar ke depan, masyarakat menjadi tenang,” tuturnya.
“Saya berkeyakinan dengan profesionalisme dan komitmen aparat kepolisian bisa segera menangkap pelakunya,” imbuh dia.
Manimbang pun meminta kepada kader HMI dan KAHMI agar terus mendorong tegaknya hukum yang berkeadilan sehingga kekerasan serupa tidak terulang kembali.
Untuk Haris, dirinya mengimbau, agar tabah dan sabar serta tetap merawat semangat menegakkan kebenaran dan membela yang lemah. Pun lebih waspada dan hati-hati ke depannya.
“Dan lebih penting dari itu, tampilah secara baik, bijak, dan melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik seperti yang telah dilakukan selama ini, selalu menempuh jalur hukum,” bebernya. “Karena itulah cara-cara yang sehat dan terhormat untuk menghadapi segala masalah.”