Kahminasional.com, Medan – Penolakan hasil seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPID Sumut) akan membuat publik curiga.
DPRD Sumut, yang menolak hasil seleksi tersebut, pun disebut bakal tak dipercaya oleh masyarakat.
Karenanya, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut meminta Ketua DPRD, Baskami Ginting, bersikap dewasa.
Mulanya, sudah ada tujuh calon anggota KPID Sumut periode 2021-2024 yang terpilih. Namun, Baskami menolak hasil itu.
“Prosesnya sudah berlangsung sangat lama, lalu kenapa setelah hasil diumumkan, Baskami Ginting menolak?” ujar Sekretaris Bidang Hukum dan HAM KAHMI Sumut, Taufik Umar Dhani Harahap.
Menurutnya, penolakan menunjukkan Baskami tidak bekerja dengan baik. “Sehingga proses tahapan yang begitu panjang dan melelahkan itu ditolak.”
Taufik menerangkan, proses fit and proper test oleh Komisi A DPRD Sumut turut dihadiri dan diikuti Fraksi PDIP. Artinya, ada perwakilan seluruh partai dalam tahapannya.
“Sudahlah jangan berpolemik terhadap apa yang sudah diputuskan. Aneh jika Ketua DPRD menolak apa yang sudah diputuskan di lembaga yang ia pimpin,” tandasnya.
