Kahminasional.com, Lebak – Konsistensi Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Lebak, Banten, dalam melahirkan aktivis politik berkualitas menuai apresiasi.
Respons positif tersebut dilayangkan Sekretaris Jenderal Majelis Nasional (MN) KAHMI, Manimbang Kahariady, karena KAHMI Lebak rutin mengadakan Sekolah Pemilu.
Saat membuka Sekolah Pemilu angkatan II, dirinya berkeyakinan, program tersebut bakal melahirkan calon pemimpin berkualitas dan berintegritas.
“Kompetisi politik harus disiapkan. Kompetisi membutuhkan kompetensi dan Sekolah Pemilu ini menyiapkan kompetensi aktivis politik dalam menghadapi kompetisi,” ucapnya, Sabtu (22/1).
“Saya doakan semoga alumni Sekolah Pemilu ini menjadi bupati, ketua DPRD, dan sekda di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar. Dirinya pun mendukung Sekolah Politik yang digelar KAHMI Lebak.
“Ini kerja luar biasa MD KAHMI Lebak dalam menyiapkan kadernya menghadapi kompetisi politik,” katanya.
Kepala Sekolah Pemilu KAHMI Lebak, Mastur Huda, menerangkan, Program Sekolah Pemilu bertujuan memberikan pendidikan politik kepada aktivis dan masyarakat.
“Peserta Sekolah Pemilu angkatan II ini yang mendaftar lebih dari 70 orang. Tapi, kita batasi hanya 30 orang karena kita ingin hasil dari kegiatan ini benar-benar berkualitas,” tuturnya.
