Kahminasional.com, Jakarta – Pimpinan Auditoriat Utama Keuangan Negara (AKN) V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Sabtu (18/12).
“Innalillahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Turut berdukacita atas meninggalnya Prof. Harry Azhar Azis, Pimpinan AKN V BPK RI,” tulis Ketua Lembaga Kajian Strategis Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Lukman Malnuang, beberapa saat lalu.
“Allahummaghirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu ‘anhuu. Semoga Allah Swt senantiasa mengampuni semua dosa dan kesalahan beliau serta menerima semua amal ibadahnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan. Aamiin Yaa Rabbal’alamin,” sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, Presidium MN KAHMI periode 2017-2022 ini telah lama sakit gagal ginja dan menjalani cuci darah.
Harry Azhar Azis adalah ahli ekonomi dan politisi kelahiran Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada 25 April 1956. Dia menikah dengan Amanah Abdulkadir dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Mina Azhar, Hanifah Ahar, dan Ibrahim Azhar.
Jebolan University of Oregon, Amerika Serikat (AS), ini memiliki segudang pengalaman organisasi, seperti menjabat Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI 1983-1986 dan Wakil Ketua Balitbang DPP Partai Golkar 2003-2005.
Harry juga pernah berkarier di DPR dari 2004 hingga 2014 setelah sebelumnya menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI), Universitas Tarumanegara (Untar), Universitas Mercu Buana (UMB), Universitas Jayabaya, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta.
Setelah itu, dia berkarier di BPK sejak 2014 hingga akhir hayatnya. Pernah dipercaya sebagai Ketua BPK.