Kahminasional.com, Medan – Dewan Penasehat Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Medan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pengurus MD KAHMI Medan, pekan lalu.
Ketua Dewan Penasehat MD KAHMI Medan, Hasim Purba, menyatakan, pihaknya berhak dan wajib memberikan arahan dan nasihat kepada pengurus baik diminta maupun tidak. Ini sesuai amanat AD/ART KAHMI.
“Demikian juga yang dilakukan Dewan Penasehat MD KAHMI Medan saat ini adalah dalam rangka melaksanakan amanah konstitusi KAHMI,” katanya, Kamis (18/11).
Beragam arahan dan saran disampaikan Dewan Penasehat kepada pengurus dalam menjalankan roda organisasi. Bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan perguruan tinggi, misalnya.
Selain itu, melansir waspada.id, pengurus MD KAHMI Medan diharapkan solid, berkontribusi dalam pembangunan daerah, responsif atas masalah-masalah keumatan, memperhatikan adik-adik HMI dan Komisariat, serta kerja-kerja yang dilakukan berbeda dengan HMI Cabang ataupun Badko.
Adapun Sekretaris Dewan Pakar MD KAHMI Medan, Ade Taufiq, yang turut menghadiri rakor, mengapresiasi langkah konkret pengurus dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk kegiatan vaksinasi bagi masyarakat.
Masukan dan saran-saran tersebut pun disambut positif oleh Ketua Umum MD KAHMI Medan, Delyuzar Haris. Dia didampingi pengurus lainnya saat rakor, yakni Ahmad Syukri, M. Fauzi Srg, Syafruddin Hanafi Srg, Rusdi, M. Johan Lbs, Januari, dan Ari Pramaji Barus.
Sedangkan perwakilan Dewan Penasehat yang hadir di antaranya Hasim, Rafriandi Nasution, Ilyas, Zainul Fuad, Robert Situmorang, Guslihan Dasa Tjipta, dan Hasnah Nasution. Ketua Majelis Pakar MD KAHMI Medan, Hasrul Hasan, juga turut hadir.
Di sisi lain, Hasim juga berharap, pertemuan Dewan Penasehat dengan pengurus MD KAHMI Medan ini dapat dilanjutkan secara berkala dan menjadi forum untuk mendorong penguatan internal.
